tidak menentang kehendak pencipta

Pilihan Cerdas

Rabu, 25 Agustus 2010

ucapku selamat yang mungkin telat kawan

waktu itu aku masih tertidur pulas. sebelumnya aku pulang kerumah jam dua pagi, udara masih terasa dingin ditambah tetesan sisa-sisa air hujan dari dedaunan yang jatuh mengenai tubuhku. menambah dinginya pagi itu. pintu rumahpun tanpa harus mengetuknya sudah terbuka, segera aku memasuki rumah dan membantu orang tuaku mempersiapkan menu untuk sahur. memilih sayur dan selanjutnya aku makan sahur awal waktu. rasa kenyang kudapatkan, dan kudapatkan bonus dari rasa kenyang itu adalah sebuah rasa kantuk yang berat. aku memang belum tidur. tanpa berfikir panjang, kupejamkan mataku perlahan... ketika hampir tidur, ku teringat nanti aku harus ke sekolah jam 7 pagi. aku hahrus mengisi kelas dengan pelajaran motor bakar. saat ini aku sedang PPL di SMK . dengan mata berat aku mengatur alarm dalam hp ku jam 5. dan selanjutnya aku tertidur...

mungkin aku bukan dari golongan orang yang beruntung, dikala asma Allah di agung-angungkan dengan nada keras dan tinggi melewati corong2 masjid, telingaku terisi penuh oleh air kencing anak-anak setan. aku tidak mendengarkan seruan itu. oh tuhan ampunilah dosaku. dan hingga alarm hp berbunyipun tak dapat mengusik kedua gendang telingaku.
hanya adik ku yang merasa terganggu dengan alrm itu, dan karena merasa risih dia matikan. tidak tahu kenapa tepatnya jam enam pagi, ketika ayam-ayam tetangga selesai berkokok bersahutan, alarm hp ku menjerit-jerit lagi. meminta untuk di perhatikan lagi. kembali adik ku yang mematikan, dan aku masih tidur pulas. sontak aku kaget dengan kaki kecil lembut, tapi kuat yang menusuk di leherku.
arrrrgggh.....
kumulai membuka mataku, sedikit kabur... dan kemudian jelas. sosok wanita yang tidak asing lagi bagiku, terlihat dari wajahnya seperti sedang menginjak binatang yang dibencinya, geram, kejam, dan mengerikan.
"emmmbokkkk.... ampun... aku meh tangi". teriak ku kala itu....
segera kuambil air wudhu dan sholat.....
malangnya nasibku padahal ramadhan.... kalau berniat berbuat baik saja dikalikan sepuluh, apalagi berbuat baik. berbuat buruk pun sudah ada niat dapat pahala mungkin, dikalikan sepuluh lagi. hehehe

salamah, adik perempuanku, sudah berias dan siap berangkat ke sekolah. . ketika akan pergi dia menghampiriku di kamar, dan berkata dengan logatnya yang mirip denganku. "mas tadi ada alarm ulang tahun lho.... di hp mu."
"siapa?", tanyaku.
"nggak tau, tadi ada... dan kumatikan, berisik".
kemudian tanganku diraihnya untuk berjabat tangan mencium tanganku, mungkin ini adalah tanda minta restu ku berangkat belajar di sekolah.
mungkin aku memang kakak yang payah...... kalah dengan adik sendiri. si adik sudah berangkat, si kakak mandipun belum, malahan baru selesai sholat subuh... laknat sekali perbuatanku...
mungkin waktu itu yang harus aku lakukan adalah bergegas mandi, tapi dalam hatiku masih ada rasa penasaran. siapa yang ulang tahun?
ku cek dalam hp, nggak ada tuh yang ulang tahun, teman, saudara siapa....?
tapi alrm tadi kata salamah berbunyi dua kali...
ah mungkin salamah bohong......
akhirnya aku melupakan hal itu. dan mandi...


dan mungkin saat ini aku terlambat berucap selamat ulang tahun kepadamu teman, aku baru nyadar bahwa kau yang ulang tahun....
aku tahu lewat fb pula....
selamat ya... bagaimana sensasinya di usia sekarang? semoga berkah ramadhan menjadi hadiah yang menarik bagimu... mungkin sedikit cerita kebiasaan buruk ku akibat selalu pulang larut pagi dapat menjadi tambahan cerita buatmu yang tidak boleh di tiru....
hehehehe salam